kisah sedih Maya, Peserta RAIMUNA Nasional 2017 dari Aceh Utara
"agar sudi kiranya pemerintah dapat membuka kacamata dan melihat
kehidupan rakyatnya karna di dalam hutan belantara ini masih tersimpan
bibit unggul yang hampir layu karna mengharap bantuan dari pemerintah."
pas3news: serambi mekkah merupakan negeri penuh dengan sejarah serta Sumber Daya Alam yang melimpah ruah. Namun negeri yang tak bertuan ini luput dari pandangan dunia dikarena SDA dan SDM Belum bisa dimanfaatkan oleh para petinngi yang duduk kokoh di atas mimbar sana, mereka jarang memerhatikan kehidupan rakyatnya serta peduli terhadap kelangsungan hidup rajyat nya. mengapa demikian? dikarena kan mereka disibukkan dengan sistem politik yang tidak jelas. bukannya menyelesaikan masalah bahkan saling menjatuhkan satu sama lain demi satu tujuan nya untuk dapat menduduki singgasana serambi mekkah
.
ibu, adik dan kondisi rumah maya julianti |
seperi kisah maya julianti(18), Siswi kelas 2 SMAN Seunuddon, Aceh utara yang dekat dengan pesisir pantai atau bertepatan dengan laut selat malaka,
sehingga pekerjaan masyarakatnya rata-rata petani sawah, petani tambak,
nelayan dan petani garam. namun dengan segala kekuranagannya dia tidak pernah mengeluh serta putus asa dan patah semangat.
Di rumah itu, Gampong Cot Trueng, Kemukiman Kuta Piadah, Seunuddon,
Maya tinggal bersama sang ibu Maimunnah (45), dan seorang adiknya yang
masih duduk di bangku sekolah dasar. ibunya sudah lama menjanda
setelah ditinggal pergi sang suami. Sejak itu pula, Maimunnah menjadi
tulang punggung keluarga, bekerja sebagai penumbuk tepung upahan.
Maya tergolong siswi cerdas di kelasnya. Ia juga aktif di bidang
ekstrakurikuler, termasuk Pramuka. sebelum dirinya mengikuti raimuna nasional 2017 di jakarta.
maya juga merupakan salah satu
peserta Pramuka yang mewakili Aceh Utara di kegiatan Raimuna Daerah pada
5 Mei bulan lalu di Seulawah Scout Camp, Aceh Besar.
Ia memiliki cita-cita
tinggi, setelah lulus SMA, bisa kuliah, mendapat beasiswa dan menjadi
sukses.
“Alhamdulillah, tahun ini saya mendapatkan kesempatan
mengikuti Raimuna Daerah dan Raimuna Nasional. Saya punya harapan ke
depan hidup keluarga saya menjadi lebih baik,” tutur Maya saat wawancara pada salah satu stasiun televisi indonesia
diharapkan agar sudi kiranya pemerintah dapat membuka kacamata dan melihat kehidupan rakyatnya karna di dalam hutan belantara ini masih tersimpan bibit unggul yang hampir layu karna mengharap bantuan dari pemerintah.
directed by fauzy alue